Saat pneumatic valve belum dipake…. Bottle neck peningkatan rpm ada di valve ini. Material yang punya N/F paling bagus saat itu (titanium) hanya mampu membuat engine berputar sekitar 15rb rpm. So, pneumatic valve menjawab keterbatasan itu. Sebab pegas konvensional dianti dengan pegas dengan tekanan gas yang tentu punya massa yang amat ringan dan kekakuan yang bisa dibuat amat tinggi dengan menaikkan tekanannya.
Salam F1,
Roy
-----Original Message-----
From: F1Indonesia@yahoogroups.com [mailto:F1Indonesia@yahoogroups.com] On Behalf Of Chairil Kartakusuma
Sent: Wednesday, June 15, 2005 12:09 AM
To: F1Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [F1Indonesia] 2400 cc Engine, 8 cylinders
On 6/14/05, Roy Daroyni
[deleted]……
Alasan pake pneumatic Valve sebenernya untuk pertama, mengurangi moving parts dan berat dari camshaft, kedua, menghilangkan gejala 'Valve float' alias klep ngambang di RPM tinggi akibat keterbatasan 'kekerasan' per klep (valve spring). Kalo gak, kudu sekeras apa itu per klep, kayak batu kali :-P
CKK
No comments:
Post a Comment